This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Labels

Kamis, 08 Maret 2012

Melakukan perawatan PC


Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPUbiasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
  13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
  14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan)…
  15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
  20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner
4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0Free Download.
File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.
Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
Dengan cara merawat komputer secara total dan berkala diharapkan kinerja komputer kita akan selalu prima dan tahan lama…. wah2… kok kayak iklan obat kuat saja… he he he

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

  • 1. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Klik Disini Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Depan
  • 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan . Tujuan Pembelajaran MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 4. Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST Apa Itu POST??? Fungsi POST??? MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 6. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 7. 1) Prosedur POST (Power on Self-Test) Test Power Supply Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya 3. Pengecekkan terhadap CMOS 4. Melakukan pengecekkan CPU 5. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat baca & tulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST . 6. Pengecekkan I/O controller dan bus controller MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 8. 2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: Disesuaikan dengan beep CPU hidup, Monitor Mati, ada beep 3 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 2 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 9. Kode Beep AWARD BIOS Kerusakan di modul memori atau memori video Beeb terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 10. Kode Beep AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal 1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 11. Kode Beep IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9 Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang - ulang 4 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 12. Soal Evaluasi Apa pengertian POST ? Sebutkan fungsi post ! Apakah kode beep pada tiap komputer sama ? Jelaskan ! Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 13. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengklasifikasikan Masalah Berdasarkan Kelompoknya DEPAN
  • 14. Peserta diklat mampu mengklasifikasikan permasalahan pengoperasian PC dan peripheral berdasarkan kelompok masalah. Peserta diklat mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Peserta diklat mampu menentukan hipotesa awal penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 15. Klasifikasi Permasalahan Hardware / Perangkat keras 1. Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain- lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 16. 2. Eksternal Di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 17. Software / Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak BIOS Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 18. 2 Sistem Operasi Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 19. 3. Program aplikasi Program aplikasi yang dimaksud adalah semua , perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 20. Soal Evaluasi Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! Mengapa komputer harus menggunakan driver? Tugas ! Lakukan klasifikasi permasalahan komputer berdasarkan hardware, software, dan permasalahannya. Pahami gejala dan permasalahan yang terjadi pada saat komponen hardware dilepas atau file driver dihapus pada komputer. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 21. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengisolasi Permasalahan DEPAN
  • 22. Peserta diklat mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 23. Prosedur Test 1) Semua peralatan dipasang sesuai port yang butuhkan. 2) Booting Komputer 3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse. 4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor 5) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word. 6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer. 7) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. 8) Pengecekkan pada PC 9) Mengidentifikasi permasalahan 10) Menganalisis permasalahan 11) Mengklasifikasikan permasalahan 12) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah 13) Mengisolasi permasalahan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 24. Mengisolasi Permasalahan Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST. 2) Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain dikomputer dapat dipastikan sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 25. 3) Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri. 4) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 26. 5) Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. 6) Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 27. Soal Evaluasi Sebut dan jelaskan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan PC yang sesuai dengan struktur dalam mendiagnosis permasalahan komputer ! Jika tampilan gambar dilayar monitor komputer terlalu kasar resolusinya, apakah perlu memformat hard disk? Kalau tidak, bagaimanakah diagnosa dari permasalahan tersebut ! Tugas ! Lakukan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan komputer secara terstruktur dan aplikasikan dengan melakukan percobaan pada PC. Amati, catat, dan buat tabel (bebas) proses yang terjadi pada saat melakukan percobaan pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL

(MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC)


  • 1. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM PERIPHERAL DAN FUNGSINYA DEPAN
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Klik Disini HOME 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1
  • 3. PENDAHULUAN Komputer adalah suatu device untuk mengolah data. Dan agar dapat berfungsi dengan baik, maka elemen-elemennya juga harus berfungsi dengan baik. Elemen-elemen tersebut adalah hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia/operatornya). Sedangkan perangkat keras sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu input device (perangkat masukan), output device (perangkat keluaran), storage device (perangkat penyimpanan), CPU (pusat pemrosesan) dan peripheral. Yang akan dibahas dalam bab ini selanjutnya adalah peripheral. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 4. PENGERTIAN Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 5. Tujuan Kegiatan Pem b elajaran Peserta diklat mampu menjelaskan macam-macam peripheral. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi masing-masing peripheral. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 6. Macam-macam periferal: Printer Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet . Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port . Gambar 2. Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 7. Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Yaitu memindai gambar dan text. Hanya saja hasilnya akan terlihat di layar, bukan di kertas. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. Gambar 3. Scanner MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 8. Modem Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port. Gambar 3. Modem Internal Gambar 4. Modem External MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 9. Soal Evaluasi 1 Apa yang dimaksud dengan scanner ? Sebutkan fungsi modem ! Sebutkan beberapa macam printer yang beredar di pasaran ! Tugas 1 Amatilah sebuah PC dan sebutkan macam-macam peripheral yang terpasang ! Pergilah ke sebuah toko komputer dan catat macam-macam peripheral yang ada di sana beserta fungsinya ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 10. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MENYAMBUNG/MEMASANG PERIFERAL (SECARA FISIK) DAN PERIFERAL SETUP MENGGUNAKAN SOFTWARE DEPAN
  • 11. Tujuan Pembelajaran Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral. Peserta diklat mampu menjelaskan prosedur pemasangan/penyambungan peripheral dengan baik dan benar . Peserta diklat mampu menjelaskan setting peripheral menggunakan software. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 12. Berikut Ini cara-cara instalasi beberapa peripheral secara fisik maupun setup dengan software. Pada umumnya penginstalan peripheral hampir sama. Disini diberikan contoh instalasi printer dan scanner. Printer Langkah – langkah instalasi printer secara fisik : Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar. Gambar 4. Konektor Paralel untuk Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 13. Gambar 5 . Konektor Printer USB MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 14. Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar. Hubungkan printer ke jala-jala listrik . Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).Sampai langkah ini instalasi peripheral secar a fisik sudah selesai. Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 15. Peripheral setup menggunakan software : Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut : Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100. Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti berikut : Gambar 6. Tampilan Awal Instal Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 16. Setelah itu tekan tombol Next ,Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut, pilih option Printer Driver klik Start : Proses pengcopy-an file driver sedang berlangsung sedang berlangsung. Gambar 7. Kotak Dialog Install Printer BJC-2100SP Gambar 8. pengcopy-an file driver MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 17. Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di samping ini, klik Manual Selection. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini. Pilih port yang ingin digunakan. Klik Next. Penginstalan telah selesai dan printer siap digunakan Gambar 9. Printer Port Gambar 10. Pemilihan Port MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 18. Scanner Tancapkan kabel scanner pada konektor USB port pada komputer dengan benar. Masukan CD Driver Scaner tersebut , dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200 F. Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi . Gambar 11. Konektor scanner USB MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 19. Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner. Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut : Pada kotak dialog tersebut, kita dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall.Kemudian klik tombol Start Instalation . Gambar 12. Kotak Dialog Scanner Setup Utility13 Gambar 13. Alternatif Pilihan Software Scanner MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 20. Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scanner siap digunakan. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 21. Soal Evaluasi Apa fungsi program driver pada peripheral? Dapatkah printer berjalan jika kita belum menginstal program driver pada komputer kita ? Bagaimana cara memasang dan menginstal modem pada PC ? Tugas ! Pasanglah modem pada sebuah komputer dan install drivernya hingga modem tersebut dalam berjalan dengan baik ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 22. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MELAKUKAN TINDAKAN KOREKTIF DEPAN
  • 23. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu melakukan tindakan korektif dan mampu melaporkan hasil perawatan peripheral dalam bentuk logsheet. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC DEPAN
  • 24. Tindakan Korektif Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal. Gejala abnormal pada peripheral dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah peripheral perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa log sheet atau sejenisnya. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 25. Penyusunan Laporan Laporan dapat berupa logsheet atu sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan terhadap peripheral akan mempermudah pengecekan kondisi peripheral. Dalam logshhet yang perlu dilaporkan meliputi: Tanggal : waktu kapan dilakukan maintenance suatu peripheral. Nama komponen : nama atau jenis peripheral. Gejala kerusakan : gejala dari peripheral yang mengalami kerusakan. Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap peripheral. Keterangan : dapat berupa hasil dari perbaikan dari peripheral baik dapat diperbaiki maupun tidak dapat diperbaiki. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 26. Tabel Log Sheet MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC Keterangan Tindakan Korektif Gejala Kerusakan Nama Komponen PC Tanggal No
  • 27. Soal Evaluasi Kenapa kita perlu melakukan tindakan korektif ? Bagaimana kita dapat mengetahui gejala abnormal pada peripheral ? Tugas ! Amati peripheral pada sebuah PC,dan lakukan tindakan korektif yang diperlukan ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC

Teknik elektronika analog dan digital dasar


  • 1. Elektronika analog dan digital Menerapkan Teori Kelistrikan HOME
  • 2. 2 3 PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Klik Disisni
  • 3. Tujuan Pembelajaran Menerapkan teori kelistrikan. Mengenal komponen elektronika. Mengunakan komponen elektronika. Menerapkan konsep elektronika digital. Menerapkan sistem bilangan digital. Menerapkan elektronika digital untuk komputer Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 4. Hukum Listrik dan Ohm Ada 4 bagian dasar dari listrik : Voltage / Tegangan (V) Current/ Arus (I) Power/Tenaga (P) Resistance/ Hambatan (R) Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 5. Pengertian Tegangan, arus, tenaga dan hambatan adalah bagian elektronik yang harus diketahui teknisi : Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang dibutuhkan untuk mendorong elektron untuk mengalir dalam suatu rangkaian Tegangan diukur dalam Volt (V). Power supply Komputer biasanya menghasilkan tegangan yang berbeda Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang bergerak dalam suatu rangkaian Arus diukur dalam Ampere (A). Power supplies komputer menghantarkan arus untuk beberapa tegangan output Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 6. Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari elektron yang mengalir dalam rangkaian disebut dengan arus. Ukurannya disebut dengan Watt(W). Power supply komputer dikur dalam watt. Resistatan adalah hambatan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian, yang diukur delam OHM. Hambatan yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir sama dengan 0 Ohm Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 7. Terdapat dasar equation yang menyatakan bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan. Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm.                 V = IR Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama dengan tegangan dikalikan dengan saat ini.   P = VI Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang sekarang atau akan menghasilkan tegangan listrik tinggi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 8. Sebagai contoh tentang bagaimana ini bekerja, bayangkan sederhana sirkuit yang memiliki 9 V dop ketagihan sampai 9-V baterai. Kuasa output dari dop adalah 100-W. Menggunakan persamaan di atas, kita dapat menghitung berapa sekarang di amps akan diminta untuk mendapatkan 100-W dari ini 9-V bohlam. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 9. Beberapa hal yang perlu diperhatikan P = 100 W V = 9 V I = 100 W / 9 V = 11/11 A Apa yang terjadi jika baterai V-12 dan 12-V dop digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W? 100 W / 12 V = 8,33 amps Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi dengan kurang saat ini. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 10. Komputer biasanya menggunakan pasokan listrik mulai dari 200-W-500 W. Namun, beberapa komputer mungkin harus 500 W-800-W pasokan listrik. Ketika membangun sebuah komputer, memilih listrik dengan daya cukup wattage ke semua komponen. Memperoleh informasi untuk wattage komponen dari pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan pada power supply, pastikan untuk memilih power supply yang memiliki daya lebih dari cukup untuk saat ini komponen. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 11. Mengenal dan menggunakan komponen Elektronika Elektronika analog dan digital HOME
  • 12. Pengenalan Komponen Elektronika Resistor Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai tahanannya tetap dan ada yang bisa di­atur­atur dengan tangan, ada juga yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh cahaya atau oleh suhu. Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang berbentuk budaran­ bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 13. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 14. Resistor Variable (VR) Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan potensiometer dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang disebut potensiometer wire­wound. Untuk digunakan pada voltage yang tinggi biasanya lebih disukai jenis wire­wound. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 15. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 16. Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka Cahaya Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu. Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature coefficient) dan PTC (positive temperature coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC resistensi kecil bila dingin dan membesar bila panas. Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light Depending Resistor) yang nilai resistansinya tergantung pada sinar / cahaya. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 17. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 18. Kapasitor (Kondensator) Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC, besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam radio, kapasitor digunakan untuk: 1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter 4.Sebagai alat kopel (penyambung) Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC (polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose acetate). Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 19. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 20. Kapasitor Variable (VARCO) Nilai kapasitansi jenis kondensator ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO) dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan kapasitor trimmer. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 21. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 22. Kumparan (Coil) Coil adalah suatu gulungan kawat di atas suatu inti. Tergantung pada kebutuhan, yang banyak digunakan pada radio adalah inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut inductor, nilai induktansinya dinyatakan dalam besaran Henry (H). Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 23. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 24. Transformator (Trafo) Transformator adalah dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan tidak dapat untuk digunakan pada DC. Kumparan pertama disebut primer ialah kumparan yang menerima input, kumparan kedua disebut sekunder ialah kumparan yang menghasilkan output. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 25. Integrated Circuit Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 26. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 27. Matematika era Digital Istilah yang terkait dengan pengukuran Ketika bekerja dalam industri komputer, penting untuk memahami istilah yang digunakan. Apakah membaca spesifikasi tentang sebuah sistem komputer, atau berbicara dengan teknisi komputer yang lain, ada kamus terminology/istilah yang lebih besar yang harus yang diketahui. Teknisi harus mengetahui istilah-istilah berikut: bit- Unit data yang paling kecil di dalam sebuah komputer. Bit dapat mengambil nilai satu atau nol. Bit adalah format biner di mana data diproses oleh komputer. byte- Suatu satuan ukur yang digunakan untuk menguraikan ukuran suatu data file, jumlah ruang suatu disk atau media penyimpanan lainnya, atau jumlah data yang sedang dikirimkan kepada suatu jaringan. Satu byte terdiri dari delapan bit data. nibble- Separuh byte atau empat bit. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 28. kilobyte ( KB)- 1024, atau kira-kira 1000bytes. kilobytes per detik ( kBps)- Sebuah pengukuran jumlah data yang ditransfer pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. kBps adalah tingkat transfer data kira-kira 1,000 bytes per detik. kilobit ( Kb)- 1024, atau kira-kira 1000, bit. kilobits per detik ( kbps)- Suatu pengukuran jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti sebuah koneksi jaringan. kbps adalah tingkat transfer data,kira-kira 1,000 bit per detik. megabyte ( MB)- 1,048,576 bytes, atau kira-kira 1,000,000 bytes. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 29. megabytes per detik ( MBPS)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti seperti pada sebuah koneksi jaringan. MBPS adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bytes atau 106 kilobytes per detik. megabits per detik ( Mbps)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. Mbps adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bit atau 106 kilobits per detik. CATATAN: Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 30. CATATAN: Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 31. Di dalam praktek nyata, kecepatan download dari sebuah koneksi dialup tidak bisa menjangkau 45 kbps karena factor lain yang mengkonsumsi/memakai luas ruang/bidang pada waktu yang sama saat download itu. Teknisi harus mengetahui istilah yang berikut: hertz ( Hz)- Sebuah satuan ukur frekwensi. Itu adalah tingkat perubahan status, atau peredaran, di dalam gelombang suara, arus bolak-balik, atau bentuk lain gelombang siklis. Hertz sama artinya dengan siklus per detik, dan digunakan untuk mengukur kecepatan suatu mikro prosesor komputer. megahertz ( MHZ)- Satu juta siklus/putaran per detik. Ini adalah sebuah ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip . gigahertz ( GHZ)- Satu milyar (Am.) siklus per detik. Ini adalah sebuah ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip. CATATAN: processor PC menjadi lebih cepat seiring berjalannya waktu. Mikro prosesor yang digunakan PC tahun 1980 berjalanr dibawah 10 MHZ, dan PC IBM yang asli adalah 4.77 MHZ. Di awal tahun 2000, kecepatan processor PC mendekati 1 GHZ, dan mendekati 3.0 GHZ mulai tahun 2002. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 32. Mengenal konsep Elektronika analog dan digital Elektronika analog dan digital HOME
  • 33. Sistem digital dan analog Variabel-variabel yang menandai suatu sistem analog mungkin mempunyai jumlah nilai tak terbatas. Sebagai contoh, tangan/penunjuk pada bagian depan jam analog mungkin menunjukkan waktu yang tak terbatas pada hari itu. Gambar menunjukkan sebuah diagram isyarat/sinyal analog. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 34. Sinyal analog Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 35. Sinyal Digital Variabel yang menandai sistem digital menempati jumlah tetap dari nilai-nilai yang terpisah. Didalam perhitungan biner, seperti yang digunakan didalam komputer, hanya dua nilai yang diijinkan. Nilai-Nilai ini adalah 0 dan 1. Komputer Dan modems kabel adalah contoh dari alat digital. Gambar menunjukkan sebuah diagram sinyal digital. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 36. Signal Digital Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 37. Menerapkan Sistem bilangan digital Elektronika analog dan digital HOME
  • 38. Gerbang Logika Boolean Komputer dibangun/disusun dari berbagai jenis sirkuit elektronik. Sirkit ini tergantung pada apa yang disebut pintu logika DAN/AND, ATAU/OR, BUKAN/NOT, dan MAUPUN/NOR. Logic gates ini ditandai oleh bagaimana mereka bereaksi terhadap isyarat yang masuk.. gambar menunjukkan logic gates dengan dua masukan. " X" dan " y" yang mewakili data masukan, dan " f" mewakili keluaran/hasil. Pikirkan tentang 0 ( nol) mewakili " mati/keluar(off)" dan 1 mewakili " hidup/menyala (On)". Hanya ada tiga fungsi utama logika/logic. yaitu DAN, ATAU, dan BUKAN(And,Or,Not): AND gates- Jika masukan batal/mulai(Off), keluaran juga batal/mulai(Off). OR gates- Jika masukan On, keluaran juga On. NOT gates- Jika masukan On, keluarannya batal/mulai/Off. Yang sebenarnya adalah kebalikannya. NOR gates adalah suatu kombinasi dari OR dan NOT dan seharusnya tidak disajikan sebagai gates utama. Sebuah NOR gates bertindak jika masukan On, keluarannya Off. Tabel kebeneran ditampilkan dibawah ini dengan berbagai kombinasi Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 39. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 40. Sistim desimal Dan Sistem angka biner Sistim desimal, atau 10 angka dasar, adalah sistem angka yang digunakan tiap hari untuk melakukan penghitungan matematika, seperti menghitung perubahan, mengukur, menyatakan waktu, dan seterusnya. Sistim angka desimal menggunakan sepuluh digit yang mencakup 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner adalah 1001110101000110100101. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 41. Sistim desimal d an Sistem angka biner Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 42. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 43. Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner adalah 1001110101000110100101. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 44. Konsep penting yang lain saat bekerja dengan bilangan biner/binari adalah kedudukan angka-angka itu. Angka 20 dan 23 adalah contoh angka-angka yang ditulis berdasarkan kedudukannya. Contoh ini diucapkan " dua ke nol" dan " dua ke tiga". kedudukan adalah jumlah suatu angka jika harus dikalikan dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh, 20= 1, 21= 2, 22= 2 x 2= 4, 23= 2 x 2 x 2= 8. Pengambilan kedudukan biasanya dikacaukan dengan perkalian sederhana Sebagai contoh, 24 tidaklah sepadan dengan 2 x 4= 8. Bagaimanapun, 24 adalah sama dengan 2 x 2 x 2 x 2= 16. Penting untuk mengingat peran angka 0. Tiap-Tiap sistem angka menggunakan angka 0. Bagaimanapun, perhatikan bahwa kapan saja muncul angka 0 pada sisi kirisebuah deretan angka, 0 dapat dihilangkan tanpa mengubah nilai/jumlah deretan itu. Sebagai contoh, pada angka 10, 02947 adalah sama dengan 2947. pada angka 2, 0001001101 sama dengan 1001101. Kadang-Kadang orang-orang memasukkan 0 pada sisi kiri sisi suatu nomor/jumlah untuk menekankan " tempat" yang tidak diwakili/diisi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 45. Pada dasar 10(puluhan), kedudukan sepuluh digunakan. Sebagai contoh, 23605 berarti 2 x 10,000+ 3 x 1000+ 6 x 100+ 0 x 10+ 5 x 1. Catat bahwa 100= 1, 101= 10, 102= 100, 103= 1000, dan 104= 10,000. PERHATIAN: Walaupun 0 x 10= 0, jangan meniggalkannya di luar persamaan itu. Jika itu dihilangkan, dasar tempat 10(puluhan) akan bergeser ke sebelah kanan dan menghasilkan jumlah 2,365= 2 x 1,000+ 3 x 100+ 6 x 10+ 5 x 1 sebagai ganti 23,605. Sebuah 0 di dalam sebuah nomor/jumlah seharusnya tidak pernah diabaikan. Bagaimanapun, nilai sebuah jumlah tidaklah dipengaruhi dengan menambahkan nol ke permulaan, atau dengan pengabaian nol yang adalah pada permulaan jumlah itu. Sebagai contoh, 23,605 dapat juga ditulis 0023605. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 46. Merubah desimal ke biner Lebih dari satu metode untuk mengkonversi bilangan biner. Satu metoda diungkapkan di sini. Bagaimanapun, siswa bebas untuk menggunakan metoda lain jika itu lebih mudah Untuk mengkonversi sebuah jumlah desimal ke biner, pertama temukan kedudukan yang paling besar dari 2 yang akan " cocok" ke dalam jumlah desimal. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 47. Gunakan table seperti pada Gambar untuk mengkonversi jumlah desimal 35 itu ke dalam biner: 26, atau 64, adalah lebih besar dari 35. tempatkan angka 0 pada kolom. 25, atau 32, lebih kecil dibanding 35. tempatkan angka 1 pada kolom. Kalkulasi berapa banyak angka yang tersisa dengan pengurangan 32 dari 35. Hasil adalah 3. 24, atau 16, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 23, atau 8, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 22, atau 4, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 21, atau 2, lebih kecil dibanding 3. tempatkan angka 1 pada kolom. Kurangi 2 dari 3. Hasil adalah 1. 20, atau 1, ;sama dengan 1. Nempatkan angka 1 pada kolom. Persamaan biner dari jumlah desimal 35 adalah 0100011. Dengan mengabaikan 0 yang pertama, angka biner dapat ditulis 100011 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 48. basis 16, atau hexadecimal, adalah sistem angka yang sering digunakan ketika bekerja dengan komputer karena dapat digunakan untuk menghadirkan jumlah dalam format yang lebih menarik. Komputer melakukan perhitungan biner. Bagaimanapun, ada beberapa hal ketika sebuah keluaran biner komputer dinyatakan dalam hexadecimal, untuk membuat lebih mudah dibaca. satu cara agar komputer dan software menyatakan keluaran hexadecimal adalah dengan menggunakan "0x" di depan jumlah hexadecimal. Kapan saja " 0x" digunakan, ;jumlah yang dikeluarkan adalah suatu jumlah hexadecimal. Sebagai contoh, 0x1234 berarti 1234 pada basis 16. Ini akan secara khusus ditemukan dalam bentuk sebuah daftar konfigurasi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 49. Basis 16 menggunakan 16 angka untuk menyatakan jumlah kwantitatip. Karakter ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. " A" menghadirkan jumlah sistim desimal itu 10, " B" mewakili 11, " C" mewakili 12, " D" mewakili 13, " E" mewakili 14, dan " F" mewakili 15. Contoh angka-angka hexadecimal adalah 2A5F, 99901, FFFFFFFF, dan EBACD3. Jumlah Hexidecimal B23Cf;sama dengan 730,063 dalam format sistim desimal seperti ditunjukkan Gambar. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 50. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 51. Biner ke heksa desomal konversi biner Ke hexadecimal sebagian besar adalah tidak rumit. pertama Amati bahwa 1111 yang biner adalah F di dalam hexadecimal seperti ditunjukkan Gambar. Juga, 11111111 yang biner adalah FF di dalam hexadecimal. Satu fakta bermanfaat ketika bekerja dengan dua sistem angka ini adalah karena satu karakter hexadecimal memerlukan 4 bit, atau 4 digit biner, untuk diwakili oleh biner. Untuk mengkonversi sebuah biner ke hexadecimal, pertama bagi angka itu ke dalam empat kelompok bit pada waktu yang sama, mulai dari kanan. Kemudian mengkonversi masing-masing kelompok ke dalam hexadecimal. Metoda ini akan menghasilkan sebuah jumlah hexadecimal yang sama dengan biner, Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 52. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 53. Sebagai contoh, lihatlah jumlah biner ini 11110111001100010000. pecahlah ke dalam empat kelompok empat bit untuk menghasilkan 1111 0111 0011 0001 0000. jumlah biner ini setara dengan F7310 didalam hexadecimal, yang mana lebih mudah untuk dibaca. Sebagai contoh lain, jumlah biner 111101 dikelompokkan menjadi 11 1101. Karena kelompok yang pertama tidak berisi 4 bit, itu harus " diisi/ditutupi" dengan 0 untuk menghasilkan 0011 1101. Oleh karena itu, persamaan hexadecimal adalah 3D. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 54. konversi Hexadecimal ke biner Gunakan metoda seperti pada bagian sebelumnya untuk mengkonversi angka-angka dari hexadecimal ke biner. Konversi masing-masing hexadecimal digit/angka individu ke biner, dan kemudian deretkan menjadi datu hasil-hasilnya.]. Bagaimanapun, berhati-hatilah untuk mengisi masing-masing tempat biner dengan angka hexadecimal. Sebagai contoh, menghitung jumlah hexadecimal FE27. F 1111, E adalah 1110, 2 adalah 10 atau 0010, dan 7 0111. Oleh karena itu, jawaban di dalam biner adalah 1111 1110 0010 0111, atau 1111111000100111 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 55. Konversi heksa ke biner Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 56. Mengkonversi ke dasar/basis apapun Kebanyakan orang-orang sudah tahu bagaimana cara lakukan konversi angka/jumlah. Sebagai contoh, mengkonversi inci ke yard. pertama Bagi banyaknya inci dengan 12 untuk menentukan banyaknya kaki. Sisa adalah banyaknya inci yang tersisa. berikutnya Bagi banyaknya kaki dengan 3 untuk menentukan banyaknya yard. Sisanya adalah banyaknya kaki. Teknik yang sama ini digunakan untuk mengubah angka-angka ke lain basis. Pertimbangkan sistim desimal itu adalah dasar/basis normal dan octal, Basis 8, adalah basis yang asing. Untuk mengkonversi dari sistim desimal ke octal, bagi dengan 8 berturut-turut dan catat sisa itu mulai dari awal sampai paling belakang Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 57. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 58. Contoh Konversikan jumlah desimal 1234 ke octal. 1234 / 8= 154 R 2 154 / 8= 19 R 2 19 / 8= 2 R 3 2 / 8= 0 R 2 Sisa didalam order/ pekerjaan dari paling sedikit ke yang paling penting/besar memberikan hasil oktal 2322l. Untuk mengkonversi balik lagi, kalikan total dengan 8 dan menambahkan masing-masing digit berturut-turut mulai dari nomor/jumlah yang yang paling penting. 2 x 8= 16 16+ 3= 19 19 x 8= 152 152+ 2= 154 154 x 8= 1232 1232+ 2= 1234 Hasil yang sama didalam konversi kebalikan dapat dicapai dengan penggunaan kedudukan kwantitatip. 2 x 83+ 3 x 82+ 2 x 81+ 2 x 80= 1024+ 192+ 16+ 2= 1234. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 59. Penggunaan kedudukan Kwantitatip untuk Mengkonversi Teknik serupa dapat digunakan untuk mengkonversi ke dan dari basis apapun., dengan hanya pembagian atau perkalian oleh basis asing/luar. Bagaimanapun, biner itu unik karena aneh dan bahkan dapat digunakan untuk menentukan satuan dan nol tanpa merekam sisa/hasil itu. meNentukan persamaan biner 1234 dalam sistim desimal dengan hanya membagi 2 secara berturut-turut. Jika hasilnya genap, bit dihubungkan/diberi angka O. Jika hasilnya ganjil, digit biner diberi angka 1. 1234 adalah genap. Catat angka 0 pada posisi awal. 0. 1234/2= 617 adalah ganjil. Catat angka 1 pada posisi berikutnya, 10. 617/2= 308 adalah genap, 010 308/2= 154 adalah genap, 0010 154/2= 77 adalah ganjil, 10010 77/2= 38 adalah genap, 010010 38/2= 19 adalah ganjil, 1010010 19/2= 9 adalah ganjil, 11010010 9/2= 4 adalah genap, 011010010 4/2= 2 adalah genap, 0011010010 2/2= 1 adalah ganjil, 10011010010 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 60. Dengan latihan, menjalankan dividen dapat dikuasai dan bineri dapat ditulis dengan cepat. Catat bahwa sebuah digit hexadecimal digit adalah suatu kumpulan dari empat bit, octal adalah sebuah kelompok tiga digit. Kelompokkan angka dalam tigak kelompok, dimulai dari kanan. 010 011 010 010 = 2322 octal Untuk hexadecimal, golongkan angka biner itu menjadi empat bit mulai dari kanan. 0100 1101 0010 = 4D2 hexadecimal atau 0x4D2 ini adalah sebuah methode cepat untuk mengkonversikan basis apapun. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 61. kesimpulan Siswa perlu memahami istilah komputer dan mengetahui perbedaan antara sebuah byte, kilobyte, dan megabyte. Siswa perlu memahami bagaimana frekwensi diukur dan perbedaan antara Hz, MHZ, dan GHZ. Siswa seharusnya menggunakan metoda yang paling efektif untuk mengkonversikan sistem angka yang meliputi biner ke sistim desimal dan sebaliknya, biner ke hexadecimal dan sebaliknya. Siswa harus bisa mengidentifikasi tempat didalam biner dan angka-angka sistim desimal dan mengetahui nilai masing-masing. Modul 1 Elektronika analog dan digital